 |
| Sumber foto: Asianwiki |
Dimanapun kau berada, Min Woo, aku akan ada di sana~
Entah sudah yang ke berapa kalinya saya nonton drama ini, tidak ada rasa bosan yang menghampiri ataupun niat buat skip-skip adegannya, dan ajaibnya saya masih bisa menangkap feeling yang ditimbulkan dari drama ini.
Mimi, drama yang ditayangkan di TV kabel MNet Korea Selatan di tahun 2014 ini bergenre romance, horror, dan mystery. Rasa-rasanya saya paham kenapa drama romantis ini juga termasuk dalam genre horor dan misteri, meskipun nggak horor-horor amat. Sebab, salah satu tokoh dalam drama ini adalah roh seseorang yang sudah meninggal, (mungkin) jadinya masuk kategori horor. Heuu, seyem~
Seumur-umur, drama terpendek yang pernah saya tonton ya, Mimi, karena cuma 4 episode. Meskipun begitu, tolong jangan remehkan drama ini.
Drama ini sebetulnya mengusung tema percintaan ABG yang amat klise, yakni cinta pertama. Kalau dalam Bahasa Koreanya, cheossarang (hangeul: 첫사랑). Layaknya remaja SMA yang kasmaran buat pertama kalinya, Min Woo (diperankan oleh si ganteng Chang Min) dan Mimi (diperankan oleh Ga Young) sukses membuat saya gregetan karena tingkah laku polos (agak sedikit nggatheli) mereka, ya khas remaja bucin gitu.
Di usianya yang sudah dewasa, kata wikipedia sih 28 tahun, Min Woo adalah seorang komikus webtoon yang membuat sebuah cerita berdasarkan catatan kalender yang ia punya. Anehnya, dia lupa apa saja yang pernah dilakukannya, padahal itu semua tercatat jelas dalam kalendernya 10 tahun silam. Semakin ia coba mengingat, semakin rasa sakit dan bingung yang dia rasakan. Bisa dibilang drama cengeng ini mengisahkan tentang perjuangan Min Woo mengembalikan ingatannya yang hilang. Alur dalam drama ini maju mundur karena bakal banyak banget flashback scene yang ditampilkan.
Sebagai tokoh utama dalam drama Mimi, Ga Young dan Min Woo menurut saya sukses memerankan peran mereka masing-masing sehingga feelnya dapat dirasakan oleh penontonnya, wa bil khusus saya. Seperti saat sedang senang, sedih, malu, dan lain sebagainya, perasaan-perasaan tersebut dapat tersampaikan dengan baik. Sebagai salah satu pemeran pendukung, Jang Eun Hye yang diperankan oleh Shin Hyun Bin, juga sukses membuat saya sebel dan kesal dengan perannya yang terkesan gak punya sopan santun dan terlalu agresif, meskipun niatnya baik untuk membantu si Min Woo.
Sedikit kurangnya dari drama ini, ada problem yang belum terjelaskan dengan baik padahal sebelumnya sudah disinggung problemnya apa meskipun hanya melalui dialog, tapi ya itu tadi, belum dijelaskan kembali dalam sebuah adegan. Lalu penampilan adegan dari Min Woo di masa lalu dan saat dewasa nampaknya sedikit kurang berubah, mungkin kalau penonton tidak begitu jeli memperhatikan model rambut atau gaya berpakaiannya Min Woo, penonton agak bingung 'ini sebenernya lagi flashback atau nggak sih?'
Overall, drama ini nggak pernah bisa buat saya nggak menangis. Apalagi soundtracknya yang berjudul Because I Love You. Mau dinyanyiin sama Wendy atau Chang Min, feel sedihnya tetep kerasa. Bagi saya, ini salah satu ost drama yang alaynya kalau saya dengerin bisa bikin saya nangis. Buat saya yang sudah nonton berkali-kali tapi baru sempat bikin review sekarang, drama ini saya kasih nilai 7.5/10.
Sebagai penutup, saya kasih kutipan dari drama ini:
Karena aku bisa mencintaimu, aku sudah bahagia
Dan karena aku bisa hidup dalam kenanganmu,
Lebih, dan lebih lagi
Aku sangat bahagia.
Tidak ada komentar: