Pernah Nonton: Romansa Klasik Bangsawan Inggris dalam Serial Bridgerton (2020)

Sumber gambar: screenshot


I love all of you, even the parts that you believe are too dark and too shameful, every scar, every flaw, every imperfection, I love you~


Dalam waktu lima hari yang tidak nonstop, saya akhirnya menyelesaikan serial Netflix berjudul Bridgerton (2020). Serial ini dirilis pada bulan Desember tahun lalu yang mengangkat tema kehidupan kaum bangsawan Inggris pada tahun 1800-an dengan genre romance, historical drama, dan regency romance. Tentu saja, sesuai judulnya, serial ini menceritakan tentang kehidupan keluarga bangsawan bermarga Bridgerton. Akan saya ceritakan sedikit tentang serial Bridgerton yang pernah saya tonton ini.


Daphne Bridgerton adalah anak perempuan tertua dalam keluarga Bridgerton. Pada waktu itu, seorang perempuan yang sudah cukup umur untuk menikah diharuskan 'debut' dalam sebuah tradisi perjodohan, termasuk juga Daphne. Tradisi perjodohan tersebut layaknya kompetisi sengit antar perempuan karena perjodohan tersebut akan menunjukkan siapa perempuan yang layak untuk dinikahi dan siapa yang tidak layak untuk dinikahi. 

Awalnya, semua tampak baik-baik saja bagi Daphne Bridgerton yang cantik, memiliki tata krama yang baik, berasal dari keluarga yang baik, dan juga berbakat. Banyak laki-laki datang dengan niat untuk mendekati Daphne, namun seluruhnya ditolak oleh sang Lord Bridgerton (kepala keluarga Bridgerton), yaitu Anthony Bridgerton yang merupakan anak tertua di keluarga Bridgerton. Akhirnya muncul skandal tidak baik tentang Daphne, bahwa kasarnya, Daphne tidak layak untuk dipersunting, sehingga membuat barisan laki-laki yang hendak melamar Daphne pun menjauh. Skandal tersebut pun disebarkan oleh seorang wanita penulis yang misterius yang dikenal dengan nama Lady Wishtledown. 

Lalu, disaat yang bersamaan, Daphne berkenalan dengan seorang Duke (gelar untuk bangsawan tertinggi di Inggris) bernama Simon Basset. Sebagai seorang yang memiliki gelar bangsawan tertinggi, Simon tentu saja menjadi target ambisi terbesar para ibu-ibu bangsawan lainnya agar dapat dijodohkan dengan anak perempuan mereka. Simon dan Daphne pun sepakat untuk berpura-pura menjalin hubungan spesial agar (1) ibu-ibu tidak berambisi lagi untuk menjodohkan Simon dengan anak-anak perempuan mereka dan (2) menghilangkan skandal ketidaklayakan Daphne sehingga dia akan kembali didekati oleh laki-laki, syukur-syukur ada yang melamar. 

Semua berjalan lancar hingga ternyata tumbuh benih-benih perasaan diantara mereka berdua meskipun mereka memiliki visi dan misi yang berbeda dalam memandang sebuah kehidupan pernikahan. Jika Simon sangat tidak ingin menikah dan tidak ingin punya keturunan, Daphne ingin segera menikah dan membangun sebuah keluarga yang otomatis harus punya keturunan. Walaupun pada akhirnya mereka memutuskan untuk menikah, tapi kehidupan pernikahan mereka yang baru berjalan beberapa bulan sudah mengalami badai prahara yang cukup serius. 

Sementara itu, diceritakan juga mengenai kehidupan anak laki-laki tertua keluarga Bridgerton, Anthony Bridgerton. Sebagai kepala keluarga, dia berusaha untuk melindungi kehormatan dan nama baik keluarganya bagaimanapun caranya sepeninggal ayahnya. Untuk menjaga nama baik keluarganya, dia juga menjalin hubungan asmara dengan seorang penyanyi opera yang pada akhirnya kandas karena persoalan strata sosial. 

Tidak hanya persoalan cinta saja, dalam serial ini juga mengangkat isu mengenai bagaimana perempuan dipandang pada masa itu, terutama perihal perjodohan. Kehidupan pernikahan yang tidak melulu indah juga diceritakan dalam serial ini, lalu kehidupan keluarga, persahabatan, tentu saja juga gambaran lingkungan sosial bangsawan Inggris pada masa itu. 

Oh, jangan lupakan tentang si penulis berita misterius, Lady Wishtledown, yang berusaha diungkap oleh Elois Bridgerton. Sebab, peran Lady Wishtledown dalam penyebaran rumor tentang kehidupan para bangsawan cukup berpengaruh. 

Saya kurang paham mengenai persoalan sinematografi, tapi yang saya ketahui adalah pengambilan tiap adegan dalam serial ini sungguh menakjubkan. Serial ini juga memuat beberapa adegan 19plus, jadi untuk dedek-dedek yang merasa belum cukup usia tolong untuk mundur dulu sejenak. Para aktor dan aktris juga mampu membawakan peran masing-masing dengan baik. Kalau perannya ngeselin, ya bikin kesel. Kalau perannya bikin greget, ya beneran bikin greget. Tepuk tangan seratus kali saya berikan untuk serial ini beserta nilai 8.5/10. 


You may think you are too damaged and too broken to ever allow yourself to be happy, but you can choose differently, Simon. You can choose to love me as much as I love you. That should not be up to anyone else. That cannot be up to anyone else. It can only be up to you.




Pernah Nonton: Romansa Klasik Bangsawan Inggris dalam Serial Bridgerton (2020) Pernah Nonton: Romansa Klasik Bangsawan Inggris dalam Serial Bridgerton (2020) Reviewed by Leony Sherena on Februari 25, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.